Honey For Health

Honey,is known worldwide for medicine. In ancient time, we found honey as a vial for endurance and stregtheness. Nowadays, is proven by researcher (New Zealand Dermatological Society; Sanford) , Honey has curing and antibiotic effects. The other effects such as:

1. Burns
2. Diabetic ulcers
3. Nutrition agent

In Indonesia, honey traditionally use for a lot of theraphies, for the example :

1. Honey pour with banana and milk for baby nutrition,
2. Filtering Honey pour in green coconut's water and banana use for measles.
3. Honey with lemonade can use for cough remedy
4. Diarrhoea remedies
5. Anaemia
6. Hypertension,etc

For wound remedies, honey can stimulate embrional derm to growth.It is best to spread the honey on a dressing and apply this to the wound than apply the honey directly onto the wound. Abscesses, cavity or deep wounds need more honey to adequately penetrate deep into the wound tissues. Honey can absorb water from bacteria and fungi to minimalize derm infection. It is also producing chemical subtances like hydrogen peroxide to kill bacteria such as Staphylococcus sp.(Dian)

Madu Sebagai Obat

Madu telah diketahui secara luas kegunaannya sebagai obat. Berdasar literatur kuno mendeskripsikan berbagai manfaat madu terutama untuk daya tahan tubuh dan kekuatan.Sekarang, telah terbukti dalam berbagai penelitian, madu memiliki manfaat antara lain:

1. Luka terbakar
2. Luka penyakit gula (diabetes)
3. Bahan nutrisi

Di Indonesia, madu digunakan dalam banyak terapi,berikut adalah contoh resep terapi :

1. Pisang ambon dicampur dengan madu dan susu merupakan makanan yang baik bagi bayi.
2. Pisang (jenis tergantung selera) dilumatkan sampai halus, dicampur dengan segelas air kelapa muda dan sedikit madu, kemudian disaring. Air hasil saringan berkhasiat bagi penderita campak dan tuberkolosis (TBC).
3. Beberapa tetes sari buah pepaya, dicampur madu, merupakan tonikum yang baik untuk pertumbuhan anak serta wanita hamil dan menyusui.
4. Pepaya, dicampur susu dan madu, baik untuk mengatasi ketidakberesan saluran kencing, berbagai gangguan jantung, otak, hati, urat sarat, darah, wasir dan sembelit.
5. Beberapa tetes sari buah pepaya, dicampur madu, berkhasiat memperlancar air susu ibu.
6. Jeruk peras, ditambah madu, dapat mengatasi gangguan jantung.
7. Segelas air jeruk, ditambah sedikit garam dan satu sendok makan madu, berkhasiat untuk penderita TBC, asma, masuk angin dan bronkitis.
8. Segelas penuh sari wortel, dicampur satu sendok makan madu dan satu sendok teh sari jeruk nipis, dapat menanggulangi mual-mual pada wanita hamil, gangguan empedu, radang lambung, kencing tidak lancar dan tubuh letih serta lesu (sebelum makan pagi).
9. Segelas penuh sari mentimun, dicampur satu sendok teh madu, dan satu sendok teh sari jeruk nipis, bermanfaat memperlancar buang air kecil, keracunan saat hamil dan kencing yang sedikit akibat kurang cairan ( diminum dua kali sehari).

Untuk penyembuhan luka, madu dapat merangsang pertumbuhan lapisan embrional kulit. Penggunaan paling baik adalah dengan mengolesnya ke kain dan kemudian ditutupkan ke luka daripada langsung dioleskan ke luka.Madu menyerap air dari jamur dan bakteri utnuk mengurangi infeksi. Madu menghasilkan senyawa kimia seperti hidrogen peroksida yang bisa membunuh bakteri seperti Staphylococcus sp.